loading
medicate

Demam pada Bayi dan Anak: Mengenali Gejala dan Mengatasi dengan Tepat

Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit lainnya. Meskipun seringkali menakutkan bagi orang tua, demam pada bayi dan anak adalah sesuatu yang umum terjadi dan seringkali tidak memerlukan intervensi medis yang mendesak. Namun, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala demam, mengetahui kapan harus mencari bantuan medis, dan bagaimana mengatasi demam dengan tepat.

Apa yang dimaksud dengan demam?

Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas batas normal. Pada bayi dan anak, suhu tubuh yang dianggap demam biasanya adalah 38 derajat Celsius (100.4 derajat Fahrenheit) atau lebih tinggi. Demam dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi virus atau bakteri, reaksi terhadap vaksinasi, atau penyakit lainnya.

Demam pada Bayi dan Anak

Demam pada bayi dan anak dapat disertai beberapa gejala lain seperti:

  1. Menggigil atau gemetar, ini biasanya terjadi bila anak akan mengalami demam tinggi dan badan belum terasa panas kalau di raba.
  2. Nyeri tubuh atau pegal-pegal.
  3. Nafsu makan menurun.
  4. Merasa lelah atau lesu.
  5. Irritabilitas atau rewel, terutama pada bayi dan anak kecil.
  6. Gangguan tidur.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Meskipun demam pada bayi dan anak seringkali tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana orangtua harus segera mencari bantuan medis:

  1. Jika bayi berusia di bawah 3 bulan dan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius (100.4 derajat Fahrenheit).
  2. Jika demam berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika demam disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti ruam kulit, kesulitan bernapas, atau kejang.
  3. Jika anak tampak sangat sakit, lesu, atau mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

 

Mengatasi Demam dengan Tepat

Untuk mengatasi demam pada bayi dan anak dengan tepat, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  1. Berikan minum yang cukup: Pastikan bayi atau anak Anda tetap terhidrasi dengan memberikan air minum, ASI (jika menyusui), atau susu formula secara teratur.
  2. Kenakan pakaian yang nyaman: Jangan overdress bayi atau anak Anda. Pakaian yang terlalu tebal dapat membuat mereka merasa lebih panas.
  3. Berikan obat penurun demam: Jika suhu tubuh bayi atau anak Anda tinggi dan mereka merasa tidak nyaman, Anda dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dosisnya untuk usia mereka.
  4. Gunakan kompres hangat: Mengompres dahi atau tubuh bagian bawah dengan kain yang dibasahi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
  5. Pertahankan lingkungan yang nyaman: Pastikan ruangan tempat bayi atau anak Anda berada tetap sejuk dan ventilasi yang baik.

 

Kesimpulan

Demam pada bayi dan anak adalah hal yang umum terjadi dan seringkali tidak berbahaya. Namun, sebagai orang tua, penting untuk mengenali gejala demam, mengetahui kapan harus mencari bantuan medis, dan mengatasi demam dengan tepat untuk membantu bayi atau anak Anda merasa lebih nyaman dan pulih dengan cepat. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang demam pada bayi atau anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten.